Jumat, 05 September 2014

OSPEK YANG SALAH KAPRAH

saya pernah membaca kisah mahasiswa yang keluar dari kuliahnya karena perlakuan kasar dari kakak tingkatnya. sedihnya, ia masuk kuliah itu dengan susah payah, karena keluarganya tidak terlalu mampu. Pendidikan adalah satu-satunya cara yang mungkin baginya untuk mengubah kehidupannya dan keluarganya. Ada juga cerita tentang mahasiswa mahasiswa yang sampai meninggal saat melakukan ospek dan banyak lagi cerita pilu mengenai ospek.

saya benar-benar tidak tau apa yang ada dalam pikiran "senior-senior" itu. Dengan alasan kesolidan mereka membenarkan tindakan itu. saya masih bingung, itu alasan atau pembenaran
olahraga bela diri yang memang mengharuskan kontak fisik pun--sampai kadang-kadang "semaput"--,tidak ada kata-kata kasar, penghinaan dan intimidasi intimidasi, malah sebaliknya melatih pengendalian diri.
saya rasa sangat tidak pantas, mahasiswa yang belajar untuk menjadi dewasa malah berlaku kekanakkanakan,,
mari, kita kembalikan fungsi ospek ke jalur sebenarnya yaitu media perkenalan mahasiswa baru dengan dunianya yang baru.
Hidup mahasiswa

note: klo ada kakak tingkat yang keterlaluan,, bisikkan dengan dramatis pertanyaan ini, "IPK kakak berapa?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar