Minggu, 07 September 2014

Kisah Nabi Yusuf A.S

Terlahir sebagai anak Nabi Ya'qub A.S., Nabi Yusuf dan adiknya Bunyamin segera menjadi anak kesayangan ayahnya. hingga suatu ketika beliau bermimpi tentang sebelas bintang, bulan dan matahari yang bersujud kepadanya, (Yusuf:4). Kemudian ayahnya menasihatinya agar tidak menceritakan mimpinya kepada saudaranya yang lain. (Yusuf:5)

Kehidupanpun berlanjut, saudara nabi yusuf kemudian menyiapkan konspirasi untuk menghilangkan Nabi Yusuf . Mereka iri karena ayah mereka lebih memperhatikan Nabi Yusuf dan Bunyamin (Yusuf:7-10). Mereka meminta kepada ayahnya untuk mengijinkan Nabi Yusuf untuk pergi bersama mereka (Yusuf:11-12). Meskipun dengan berat hati akhirnya Nabi Ya'qub mengijinkan mereka untuk pergi (Yusuf:13-14).

Nabi Yusuf kemudian dimasukkan kedalam sumur dan diketemukan oleh pengelana. Mereka membawa dan menjual Nabi Yusuf hingga akhirnya Beliau  dibeli oleh orang mesir. Mereka pulang dan meberitahukan bahwa Nabi Yusuf dimakan srigala, ini membuat nabi ya'qub menjadi sedih dan sering menagis hingga akhirnya menjadi buta. Zulaikha,Istri Tuannya, ternyata tertarik kepada Nabi Yusuf dan berhasrat kepada beliau. Tetapi beliau menolak hingga baju bagian belakangnya robek. terlanjur malu karena masyarakat telah memandang buruk akhirnya Zulaikha meminta suaminya untuk memenjarakan Nabi Yusuf. saat dipenjara beliau bertemu dua orang pelayan yang dipenjara dan menjelaskan mimpi mereka, satu orang dihukum mati dan satunya lagi dibebaskan.

Raja bermimpi aneh, namun para penasehatnya tidak ada yang mampu memberikan penjelasan yang memuaskan dirinya. Akhirnya pelayan yang dibebbaskan itu menceritakan perihal Nabi Yusuf. Beliau kemudian menjelaskan arti mimpi raja dan mengajukan diri sebagai bendahara negara.

masa paceklik itu pun tiba, banyak negara mengalaminya termasuk tempat kelahiran Nabi Yusuf. Keluarga Nabi Yusuf  meminta bantuan kepada negeri mesir. Mereka belum menyadari bahwa Nabi Yusuf lah yang berada dihadapan mereka.

Mereka diberikan banyak bahan makanan dan Nabi Yusuf meminta mereka untuk membawa bunyamin ke Mesir untuk mendapatkan hadiah yang banyak. Saat meraka bersama Bunyamin ke Mesir, Nabi yusuf menahan Bunyamin dan memberitahukan bahwa dirinya adalah Yusuf, saudaranya. Nabi Yusuf meminta saudara-sauradanya untuk mengusapkan baju yang berlumuran darah palsu kepada wajah ayahnya setealh itu ayahnya kembali dapat melihat.

Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari riwayat Nabi yusuf, diantaranya diperbolehkannya mengajukan diri untuk menempati suatu posisi dengan syarat kemampuannya memang layak. Kehidupan telah menjadikan Nabi yusuf menjadi jiwa yang berkarakter, sabar, cerdas, dan dewasa. beliau tidak berputus asa kepada Allah. Semoga kita bisa mengikuti jejaknya untuk dapat terus taat kepada Allah.
Waallahu a'lam.

 Ust Abu
Tafsir Ibnu Kastsir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar