Pembukaan PPG Angkatan 5 LPTK UNJ
Setelah menunggu berbulan-bulan, akhirnya Senin,
13 Februari 2017, Kami, mahasiswa PPG Angkatan 5 LPTK UNJ mengikuti kegiatan orientasi
awal kegiatan perkuliahan. Ini adalah acara pertama yang resmi digelar oleh
LPTK. Ini menyudahi penantian kami
setelah terkatung-katung selama 6 bulan. rasanya campur aduk. Ada grogi, was,was,
takut gagal pas akadnya. Ini ngomong apaan ya? Hehehe
Hari pertama ini kami diminta datang pukul
6.30 tepat. Karena asrama kami berjarak cukup jauh, sekitar 3 kilo dari kampus.
Kami harus bersiap lebih pagi untuk menghindari terlambat. Sebelum subuh sampai
peraduan, kami sudah siap bertempur. Pagi itu juga sarapan sudah siap pukul
4.30. sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk terlambat.
Dengan setelan hitam putih layaknya ospek,
kami berangkat bersama-sama dari asrama menuju kampus. Kebanyakan berjalan
kaki, namun ada juga yang menggunaan jasa taksi on line dan menggunakan bus
Trans Jakarta.
Saat kami tiba, kampus masih cukup sepi. Tak
banyak mahasiswa dari program S1, maklum masih sangat pagi.bahkan lokasi
pembukaan di gedung Sertifikasi Guru baru saja di bersihkan. Kami agak sedikit
dikejutkan dengan teriakan sekuriti karena kami maen injak lantai yang
masih basah.
Pukul 6.30 gladi resik pembukaan orientasi serta
pembukaan Program PPG Angkatan 5 UNJ dimulai.
Kami mengikuti instruksi dari panitia. Setelah dirasa cukup baik, akhirnya kami
memulai acara sekira pukul 7.30.
Pembicara pertama adalah pak Toto, beliau
adalah pimpinan LP3M yang mengurusi program SM3T dan PPG. Beliau mulai
menjelaskan latar belakang pelaksanaan program. Dimulai dengan sebuag
pernyataan yaitu, Indoneisa diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah,
sehingga membuat kita terlalu senang dengan euforia tersebut. Karena euforia
tersebut Indonesia seperti melupakan ada sumberdaya yang jauh lebih potensial
dibanding sumberdaya alamnya, yaitu sumberdaya manusianya. Berdasarkan hasil
survei pada tahun 2010, sekitar 45 juta anak dilahirkan pada rentang 2000-2010, ini artinya pada tahun 2045
indonesia akan memiliki angkatan kerja sebanyak itu. Ini yang disebut dengan
Bonus Demografi. Angkatan emas ini bisa membuat Indonesia melesat jauh bahkan
membuat Indonisa menjadi negara maju. Hanya saja, butuh persiapan yang baik.
baik dari sistem pendidikan baiki fasilitas, kurikulum, bahkan guru. Karena guru
adalah orang terdepan yang membuat pendidikan dinegeri ini menjadi baik. Penyiapan
guru tak lepas dari sebuah rangkaian panjang dan berliku. PPG(Program Profesi
Guru) adalah sebuah upaya untuk menjadikan guru-guru di Indonesia memiliki kualifikasi
mengajar.
Rumit amat kayaknya,,hehehe. Intinya sih,
ya kalo mau pendidikan Indonesia bener, ya Guru nya harus bener,
simpel.
Setelah pak Toto memberikan arahan, kami
diberikan snack . Dari pagi udah mikir, nanti siang snack
nya Kobra atau sanca ya,,hehehe,,garing.
Makannya enak banget, menurutku lho. Maklum anak desa, biasanya makanya singkong
rebus atau pisang bakar. Maapkeun ya. Makan siang sekira pukul 12
dilantai bawah. Ini yang agak sulit. Pembukaan dilantai 9. Makan dilantai1. Mana lift Cuma 2. Ya laper lagi sampe
atasnya. Setelah sholat dan makan, kami melanjutkan acara sampai jam 4. Dan akhirnya
kami acara hari itu ditutup, dan kami pulang ke asrama kami tercintah..hahaha