Jumat, 26 Agustus 2016

Takwa

Allah memerintahkan kepada manusia untuk bertakwa dalam arti yang sebenarnya serta untuk tidak mati kecuali dalam keadaan muslim.  Untuk pengertian takwa sendiri, Umar mengatakan bahwa takwa itu seperti melewati sebuah jalan yang banyak rintangan. Ada banyak Duri, lubang, yang dikanan kirinya terdapat jurang yang dalam dalam kondisi gelap gulita pula. maka kita akan berhati-hati dalam melewati jalan itu. Itulah yang disebut dengan Takwa. Juga perintah untuk tidak mati kecuali dalam keadaan muslim yang menuntut manusia untuk terus melakukan kebaikan dalam kehidupannya karena kita tidak pernah tahu kapan nyawa akan dicabut.

Pada hakikatnya manusia cenderung kepada perpecahan dan perseteruan. Namun, Allah memberikan nikmat kepada muslim yaitu nikmat persaudaraan. Sesungguhnya Allah-lah yang mempersatukan hati-hati kita yang tak akan mampu dipersatukan oleh materi, kekuasaan dan kekayaan.


Tidak semua muslim harus menjadi syuhada, karena Allah juga memerintahkan kepada sebagian dari manusia untuk menyeru kabaikan, agar islam dapat terus diwariskan dari zaman ke zaman. Agar kita menjadi manusia yang beruntung